Di lereng pegunungan Malang, setiap musim panen kopi adalah momen penuh sukacita. Petani kami memetik biji kopi merah dengan senyum dan hati-hati, seolah memetik hasil kerja keras yang telah dirawat sepanjang tahun.
Dengan tangan terampil dan mata yang jeli, mereka memilih hanya buah terbaik. Setiap langkah dipenuhi cinta terhadap alam dan rasa bangga akan warisan kopi Dampit.
Semangat ini mengalir dari kebun ke setiap biji, dan akhirnya sampai ke cangkir Anda — menghadirkan rasa yang lebih dari sekadar kopi, tapi juga cerita dan ketulusan para petaninya.




Leave a Reply